Perumahan yang tidak ramah lingkungan akan menjadi beban bagi penghuni dan masyarakat di sekitarnya.

Sering terdengar sebuah perumahan  dituding menjadi penyebab banjir bagi lingkungan di sekitarnya bahkan perumahan tersebut mengalami kebanjiran. Ada lagi masalah tumpukan sampah yang dibuang begitu saja tanpa penanganan memadai sehingga menjadi sumber penyakit dan masalah sosial di sekitarnya.

Demikian juga masalah limbah cair yang mencemari perairan di sekitarnya yang berasal dari kamar mandi, dapur, restoran, ruko, bengkel dan kolam renang suatu perumahan. 

Lebih jauh masalah erosi, degradasi lahan, hilangnya area resapan air dan hilangnya keragaman hayati   yang semuanya terjadi akibat pembangunan perumahan atau real estate yang kurang terkendali dan kurang perencanaan.

Masalah-masalah di atas tentunya mengganggu kenyamanan hidup penghuni yang membeli rumah di perumahan tersebut baik secara lahir dan batin, baik langsung maupun tidak langsung sehingga menimbulkan penyesalan ke depannya dan pembeli mencari alternatif untuk pindah ke perumahan lain yang lebih nyaman. 

Kejadian-kejadian di atas tentunya tidak akan terjadi jika pengembang sudah melakukan perencanaan matang sesuai AMDAL dan menjalankannya melalui kebijakan-kebijakan dan program-program yang ramah terhadap lingkungan.

Pengelolaan Limbah di Telaga Golf

Apa yang menjadi kekhawatiran konsumen menyangkut masalah lingkungan tidak perlu terjadi di perumahan Telaga Golf Sawangan.

Kepedulian Telaga Golf dalam membangun perumahan yang ramah lingkungan bisa dilihat dari upaya penanganan limbah padat dan cair serta upaya konservasi tanah, air dan tumbuhan.

Di dalam kawasan hunian, sampah penghuni dikelola melalui UPS (Unit Pengolahan Sampah). Sampah organik diolah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik dipilah lagi untuk dimanfaatkan atau didaur ulang.  Hanya sampah yang sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Sementara limbah cair rumah tangga ditangani dengan sistem filter dan resapan.  Setiap air yang mengalir dari kamar mandi dan dapur disaring dan diresapkan ke dalam tanah melalui filter dan lapisan berstruktur ijuk, pasir, kerikil, dan bebatuan di setiap rumah.  Hal ini berarti air yang sudah terpakai dikembalikan lagi ke dalam tanah sehingga tidak terbuang begitu saja dan bisa menjadi cadangan air pada musim kemarau. 

Tumbuhan Pemurni Air

Jika terjadi kejenuhan pada resapan, kelebihan air kotor yang keluar rumah tidak langsung dibuang ke alam bebas. Tetapi air tersebut akan mengalir melalui selokan depan rumah yang berujung pada laguna yang ditumbuhi tanaman air yang berfungsi sebagai penyaring dan  penyerap sisa zat pencemar, dimana tumbuhan air ini dibiarkan liar memenuhi kolam dengan pengkondisian mirip ekosistem rawa.

Laguna Sebagai Tempat Hidup Biota Air dan Pusat Kegiatan Konservasi

Pembangunan kolam-kolam besar yang dirangkai menjadi maindrain utama berbentuk laguna pada beberapa lokasi di perumahan Telaga Golf menjadi pusat utama kegiatan konservasi. 

Pada masa pembangunan kolam-kolam tersebut menjadi penjaga atau  buffer perpindahan sedimen tanah dari dalam proyek keluar permukiman.  Sedangkan pasca pembangunan kolam kemudian diisi dengan berbagai tumbuhan air.   

Hadirnya tumbuhan air memberi nafas kehidupan bagi makhluk hidup lainnya berupa berbagai jenis biota air tawar yang muncul secara alamiah karena keterkaitan dengan ekosistem lama yang saling berhubungan dengan wilayah luar.

  T ercatat biota air tawar yang hidup di dalam laguna antara lain ikan sepat, ikan gabus, lele, mujair, benter, udang air tawar, kerang, siput, beragam jenis katak dan bahkan belut.

Keragaman Hayati

Keseimbangan ekosistem semakin lengkap dengan hadirnya beragam jenis pepohonan dan semak yang menjadi tempat hidup satwa seperti burung darat dan burung pemakan ikan, tupai dan bahkan biawak.

Saat ini berbagai jenis tumbuhan langka koleksi KEBUN RAYA BOGOR yang tumbuh di sepanjang maindrain menjadi sebuah arboretum tumbuhan yang menyimpan keanekaragaman hayati yang kini telah menjadi sarana pendidikan yang menyenangkan untuk anak cucu.  Di dalam maindrain yang ditata mirip hutan mini ini anak-anak bisa bermain sambil mengenal berbagai jenis pepohonan sekaligus pengenalan beragam jenis biota air tawar. by nj.

 DATANG, LIHAT DAN BUKTIKAN !